MUKADIMAH
Perancangan yang baik didatangkan oleh organisasi yang baik.
Kesinambungan daripada perancangan yang mempengaruhi keberhasilan perancangan yang dilaksanakan (Rashid et al., 2008)
Organisasi haruslah dibina dengan berteraskan pada pengorganisasikan.
Memastikan segala gerak kerja yang dilaksanakan akan berjalan lancar.
DEFINISI
Pengorganisasian ataupun penyusunan merujuk kepada proses pembahagian setiap sumber.
sama ada manusia, benda ataupun perkara pada kedudukan yang sesuai, kegunaan munasabah, fungsi yang jelas dan peranan yang berkesan bagi mecapai matlamat organisasi.
ISI 1) ISLAM
Konsep Dasar Organisasi
Dalam kitab Al-Mu'jamul Washit 1 :126 disebutkan
2- الجماعة لغة : العدد الكثير من الناس ؛ وقيل : الطائفة من الناس يجمعها غرض واحد
Al-Jamaah menurut bahasa adalah sekumpulan manusia; Disebutkan pula: Sekelompok manusia yang memiliki satu tujuan
Dalam kitab Syarh Aqidah al-Wasthiyyah al-Hazami Jilid 3 hal. 21
3- الجماعة لغةً الفرقة من الناس، مأخوذة من الجمع وهو ضم الشيء بتقريب بعضه من بعض،والجماعة العدد الكثير من الناس، وهي أيضًا طائفةٌ من الناس يجمعها غرضٌ واحدٌ، والجماعة هم القوم الذين اجتمعوا على أمرٍ ما. إذًا لفظ الجماعة يدل على الضم والاجتماع،
Sekumpulan muslim yang berhimpun untuk sebuah urusan, seperti dari perkataan khalifah Umar ra :
4- انه لا اسلام الا بجماعة ولا جماعة الا بامارة ولا امارة الا بالطاعة – ر الدرمى 1 : 79
Sesungguhnya tidak ada Islam kecuali dengan jama'ah, dan tidak ada jama'ah kecuali dengan imarah, dan tidak ada imarah kecuali dengan keta’atan. R. Ad-Darimy 1 : 79
Perintah Berorganisasi
5- ولتكن منكم امة يدعون الى الخير وياءمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون – آل عمران : 104
Dalam kitab Tafsir Ibnu Mundzir الأمة هاهنا الجماعة
Dalam Tafsir al-Maraghi dijelaskan:
6- الأمة: الجماعة المؤلفة من أفراد لهم رابطة تضمهم، ووحدة يكونون بها كالأعضاء فى بنية الشخص،
Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar IV: 35 mendefinisikan kata "Umat" dengan:
7- أن الامة أخص من الجماعة فهي الجماعة المؤلفة من افراد لهم رابطة تضمهم ووحدة يكونون بها كالاعضاء فى بنية الشخص
Umat itu lebih khusus dari Al-Jama'ah. Ia bererti Al-Jama'ah yang tersusun dari orang-orang yang antara sesama mereka terdapat pertalian yang mengikat dan kesatuan, yang menjadikan mereka dengannya seperti anggota-anggota tubuh manusia
Ar-Rogib Al-Ashfahani dalam "Mu'jam Mufrodat Alfadlil Quran",tt, hal:19 .
8- اُ مَّةٌ كُلُّ جَمَاعَةٍ يَجْمَعُهُمْ اَمْرٌ مَا إِمَّا دِ يْنٌ وَاحِدٌ,أَوْ زَمَانٌ وَاحِدٌ, أَوْ مَكَانٌ وَاحِدٌ,
Ummat adalah setiap kumpulan manusia yang dihimpun oleh satu keyakinan (agama), atau oleh satu zaman, atau oleh satu tempat.
Karakter Organisasi
a. Melaksanakan amar ma'ruf dan nahi munkar dalam segala keadaan
9- كَنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ(ال عمران:110)
Dalam suatu hadits diterangkan :
10- إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ خَيْرِ النَّاسِ,فَقَالَ: اَمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَاَنْهَاكُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ(ابو داود,المراغى 3:4)
Rosulullah SAW ditanya tentang sebaik-baiknya manusia, maka sabdanya: Mereka yang memerintah pada yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran (H.R. Abu Daud, Tafsier Al-Maroghi 4 : 3)
b. Iltizam dengan Al-Haq
b. Iltizam dengan Al-Haq
Maksud iltizam dengan al-haq adalah ummat yang sentiasa konsisten dalam mengamalkan dan membela “al-Haq”
11- إِنَّ هَذِهِ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَاحِدَةً وَاَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْنِ (الانباء:92)
Inilah ummat kamu ummat yang satu, dan Akulah tuhanmu, maka sembahlah Aku (Q.S. Al-Anbiya: 92)
12- عَنْ ثَوْبَانَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ :لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ اُمَّتِى ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَاتِيَ اَمْرُ اللهِ وَهَمْ كَذَالِكَ (مسلم و ابو داود)
Dari Tsauban r.a ia berkata: Telah bersabda Rosulullah SAW; Senantiasa ada satu golongan dari ummatku yang menang kerana diatas kebenaran, tidak akan merugikan mereka orang orang yang menghinanya sampai datang keputusan Allah SWT,selama mereka tetap ada dalam keadaan demikian (haq) (H.R. Muslim dan Abu Daud)
Ar-Roghib Al-Ashfahani
13- اُمَّةٌ اَيْ جَمَاعَةٌ يَتَخَيَّرُوْنَ الْعِلْمَ وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَيَكُوْنُوْنَ أُسْوَةً لِغَيْرِهِمْ (مفردات الفاظ القران : 19)
Ummat itu adalah Jama'ah (kumpulan orang) yang memilih/memperhatikan Ilmu (ad-Din) dan beramal sholeh, serta jadi contoh tauladan bagi yang lainnya (Mufrodat Al-Faadlil Quran,tt :19)
Dengan demikian menurut Ar-Raghib Al-Ashfahani Ummat itu memiliki ciri:
1. Memperhatikan al-ilmu yang dimaksud adalah ilmu Agama
2. Beramal soleh
3. Menjadi tauladan uswah [dan qudwah] bagi yang lain.
1. Memperhatikan al-ilmu yang dimaksud adalah ilmu Agama
2. Beramal soleh
3. Menjadi tauladan uswah [dan qudwah] bagi yang lain.
14- من راءى من أميره شيئا يكرهه فليصبر عليه، فانه من فارق الجماعة شبرا فمات الا مات ميتة جاهلية
Barangsiapa yang mendapatkan dari pemimpinnya sesuatu yang ia tidak sukai, maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya barangsiapa yang memisahkan diri dari Al-Jama'ah sejengkal saja, lantas ia mati, maka ia mati Jahiliyah. (HR. Al-Bukhari 4: 222 dari Ibnu Abas ra)
15- ان الله لا يجمع امتي على ضلالة ويد الله على الجماعة ومن شذ شذ الى النار
Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan umatku dalam kesesatan, pertolongan Allah diberikan kepada al-Jama'ah, Barangsiapa yang menyendiri akan menyendiri ke neraka. (HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Umar ra)
16- من مات بغير امام مات ميتة جاهلية – ر احمد
Barangsiapa yang mati dengan tidak memiliki imam, maka matinya seperti mati zaman jahiliyyah ( HR. Ahmad )
ISI 2) SAINS
Terdapat beberapa aspek hidup berorganisasi dalam sains iaitu:
Principle of Organizational Objective (prinsip mengikut tujuan organisasi). Menurut prinsip ini tujuan organisasi harus jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk mendapatkan laba (business organization) ataukah untuk memberikan pelayanan (public organization). Hal ini merupakan bagian penting dalam menentukan struktur organisasi.
2. Principle of Unity of Objective (prinsip kesatuan tujuan).
Menurut prinsip ini, di dalam suatu organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Organisasi akan kacau, jika tidak ada kesatuan.
3. Principle of Unity of Command (prinsip kesatuan perintah)
Menurut prinsip ini, hendaknya setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, tetapi seorang atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan.
4. Principle of the Span of Management (prinsip rentang kendali).
Menurut prinsip ini, seorang pengurus hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya 3 sampai 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan pengurus bersangkutan.
5. Principle of Delegation of Authority (prinsip pendelegasian wewenang)
Menurut prinsip ini, hendaknya pendelegasian wewenang dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain jelas dan efektif, sehingga ia mengetahui wewenangnya.
KESIMPULAN
RUJUKAN
http://lukmannhakimm.blogspot.my/2011/11/manfaat-organisasi-islam.html
https://www.slideshare.net/wanbk/bab-11-pengurusan-dan-organisasi-menurut-perspektif-islam
LAMPIRAN
Comments
Post a Comment